Thursday 19 November 2015

Karakteristik Organisasi Sektor Publik

Karakteristik Organisasi Sektor Publik - Pada pembahasan pengertian organisasi sektor publik sebelumnya kita telah mengetahui bahwa perbedaan sudut pandang politik, administrasi publik, sosiologi, hukum, ekonomi, dan akuntansi telah mengakibatkan pengembangan ilmu manajemen sektor publik. Selain itu kita juga telah membahas pengertian sektor publik dalam arti luas dan dalam arti sempit. Jadi berdasarkan pengertian tersebut organisasi sektor publik dapat dikarakteristikkan sebagai berikut.

Karakteristik Organisasi Sektor Publik

  1. Tujuan
    Untuk mensejahterakan masyarakat secara bertahap, baik dalam kebutuhan dasar, dan kebutuhan lainnya baik kebutuhan jasmani maupun rohani.
  2. Aktivitas
    Pelayanan publik (publik service) seperti dalam bidang pendidkan, kesehatan, keamanan, penegakan hukum, transportasi publik, dan penyediaan pangan.
  3. Sumber pembiayaan
    Berasal dari dana masyarakat yang berwujud pajak dan retribusi, laba perusahaan negara, pinjaman pemerintah, serta pendapatan lain-lain yang sah dan tidak bertentangan dengan perundang-undangan yang berlaku.
  4. Pola pertanggungjawaban
    Bertanggung jawab kepada masyarakat melalui lembaga perwakilan masyarakat seperti Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Dewan Perwakilan Daerah (DPD), dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).
  5. Kultur Organisai
    Bersifat birokratis, formal dan berjenjang.
  6. Penyusunan anggaran
    Dilakukan bersama masyarakat dalam perencanaan program. penurunan program publik dalam anggaran dipublikasikan untuk dikritisi dan didiskusikan oleh masyarakat. Dan Akhirnya disahkan oleh wakil masyarakat di DPR, DPD, dan DPRD.
  7. Stakeholder
    Dapat dirinci sebagai masyarakat Indonesia, para pegawai organisasi, para kreditor, para investor, lembaga-lembaga internasional termasuk lembaga donor Internasional (seperti Bank Dunia (world Bank), International Monetary Fund (IMF), Asian Development Bank (ADB), Perserikatan Bansa-Bangsa (PBB), Asian Infrastrukture Bank, United Nation Development Program (UNDP), USAID, pemerintah luar negeri dan sebagainya).
Itulah karakteristik organisasi sektor Publik, semoga bermanfaat bagi berbagai disiplin ilmu yang membutuhkan khususnya bagi Akuntansi Keuangan Daerah.

Sumber: Bastian, Indra. 2006. Akuntansi Sektor Publik Suatu Pengantar. Jakarta: Erlangga.


Artikel Terkait:

No comments:

Post a Comment